Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 08 - 1


Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 08 - 1
Images by : Tencent TV
Melihat kemampuan Tong Hao a.k.a Shan Junhao, tn. Tang tidak mau menyia-nyiakan kesempatan dan meminta izin Jinzhi untuk merekrut Tonghao bekerja di hotelnya. Jinzhi dengan tegas menolak undangan itu dengan alasan kalau Tonghao ialah karyawan di tokonya dan tidak di perkenankan bekerja di daerah lain. tn. Tang protes dengan dalih bila Tonghao punya hak untuk menentukan pekerjaan sendiri. Mereka saling berdebat menyelamatkan Tonghao.
Setelah perdebatan panjang, tn. Tang menunjukkan diri untuk membayarkan hutang Tonghao dan serahkan Tonghao padanya. Jinzhi tidak mau dan membahas mengenai saat mereka bercerai, tn. Tang bahkan tidak menawarkan sepeserpun ke Shengzhe.
Qianyu melerai mereka supaya pertengkaran tidak semakin panjang. Dia menawarkan solusi agar tn. Tang menawarkan gaji Tonghao pribadi ke Jinzhi. Dengan begitu, Jinzhi tidak akan rugi dan menerima honor Tonghao dan mengelolanya. Tonghao juga baiklah dengan ide Qianyu.
Jinzhi baiklah. Tapi dengan syarat kalau ia mau honor Tonghao di bayar di muka. Woaah… mereka mulai berdebat lagi mengenai gaji Tonghao. Jinzhi mau terima di muka, tapi tn. Tang ingin menunjukkan di akhir bulan sehabis bekerja.
Qianyu sampai capek dan mengajak Tonghao keluar rumah saja semoga tidak mendengar pertengkaran mereka.
--
Entah apa hasilnya, balasannya Tonghao di izinkan untuk bekerja di hotel Guanmei.  Bersama dengan Taichu, Tonghao mulai memberikan isyarat mengenai apa yang harus di lakukan dan di perbaiki. Semua saling bekerja sama untuk menciptakan Hotel Guanmei menjadi Penginapan Guanmei yang lebih baik.
Mereka masih kekurangan orang untuk satu posisi, ialah resepsionis. Dan orang yang di pilih ialah Su Liyin. Liyin datang dengan besar hati dan bahkan pamer jikalau posisi resepsionis memang cocok untuk orang tercantik di Guanmei adalah dirinya.
Qianyu tampak kecewa karena menerka beliau yang akan mengisi posisi tersebut. Tonghao menjelaskan jikalau Qianyu akan bertanggung jawab pada bagian promosi. Itu yakni pekerjaan yang penting dan cocok untuk Qianyu yang punya kemampuan komunikasi yang baik dan juga kemampuan merencanakan. Hanya Qianyu yang bisa melakukannya. Qianyu jelas bangga mendengar jika hanya dia yang bisa melakukan pekerjaan itu. Tonghao melanjutkan kalau yang harus Qianyu lakukan kini adalah memperbarui foto dan profil Penginapan Guanmei di website dan platform sosial.
Taichu menunjukkan diri untuk membantu Qianyu. Qianyu menerima tawarannya dengan semangat.


Dan di mulailah pekerjaan mereka. Merubah Hotel Guanmei menjadi Penginapan Guanmei. Mereka bahkan mendekor ulang hotel dan menghancurkan papan nama “Hotel Guanmei.”
Semua tampak puas dikala melihat keadaan Penginapan Guanmei yang sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya.
--

Qianyu dan Taichu sudah selesai mengambil foto setiap sudut Penginapan Guanmei dan sedang memilah foto yang cantik. Sambil melakukan hal itu, Taichu bertanya, apa pekerjaan Tonghao sebelumnya? Tanpa sadar, Qianyu menjawab jikalau Tonghao itu amnesia, jadi ia mana tahu.
Taichu terkejut mendengarnya. Qianyu juga baru sadar bila udah keceplosan. Dia segera memperbaiki ucapannya kalau Tonghao itu yakni saudara jauh dari Jinzhi dan dulunya mereka tidak saling kenal.
Taichu berkomentar jika melihat kemampuan Tonghao, sepertinya, Tonghao bukanlah orang biasa. Qianyu dengan besar hati membenarkan. Dia juga heran karena waktu awal, Tonghao sudah mirip frustasi pada hotel Guanmei dan entah kenapa, tiba-datang bersemangat mengubah hotel Guanmei menjadi lebih baik. Tapi, apa benar yang mereka lakukan ini?
Taichu mengemukakan pendapatnya kalau mengubah hotel menjadi penginapan sudah benar. Dan sepertinya, kesannya akan cukup baik. Qianyu bersemangat, apa itu artinya hotel tidak akan di bongkar? Taichu menganggukan kepala jikalau itu mampu saja terjadi. Qianyu semakin senang.
Taichu kemudian mengingat jikalau Senwell sudah menerima hak perkembangan Desa Guanmei dan pembangunan itu pasti berjalan. Bagaimana nantinya? Qianyu memberitahu bila bekerjsama ia sadar kalau Desa Guanmei cukup tertinggal zaman. Dia pernah membawa banyak wisatawan tiba ke Guanmei dan mereka merasa Guanmei adalah desa yang indah tapi tidak ada planning pembangunan yang manis. Tapi, yang ia tidak mengerti, kenapa Senwell harus bangkit berseberangan dengan mereka? Sebenarnya, mereka yaitu bab penting dari Guanmei.
“Mungkin aku punya cara untuk membantu kalian,” ujar Taichu tiba-tiba. “Qianyu. Aku ingin melihat lubang runtuhan yang kamu bilang dulu.”
“Lain hari saja. Hari ini, aku dan Tonghao ingin rekorasi balkon lantai dua.”
“Baik.”
--
Malam hari,
Taichu melihat data di laptop-nya. Entah apa yang di rencanakan oleh Taichu.
--

Kondisi tn. Shan semakin memburuk, tapi masih belum ada juga kabar dari Junhao. Ibu Junhao memberitahu suaminya jika mereka masih terus berusaha mencari Junhao, tapi hingga kini masih belum ada kabar.
tn. Shan tiba-datang memuji Ziqian sebagai anak yang sangat peduli dengan perasaan orang lain. Dan Yunyi, anak yang selalu ceria tapi menyembunyikan perasaan bahwasanya. Dia membesarkan mereka berdua dari kecil, jadi beliau mengerti mengenai mereka.
tn. Shan meminta Ziqian mendekat.
“Ziqian. Keluargaku dan Senwell, ku serahkan padamu,” ujar tn. Shan.
“Paman Shan, saya akan menjaga Bibi Jiang dan Yunyi dengan baik. Semua akan baik-baik saja.”
“Ziqian. Aku minta maaf padamu. Aku…” belum sempat menuntaskan kalimat terakhirnya, tn. Shan datang-datang terkena serangan jantung.
Saat dokter dan suster tiba, semua sudah terlambat. tn. Shan sudah meninggal.
--
di Desa Guanmei…
Tonghao / Junhao seolah bisa mencicipi kedukaan yang di alami keluarganya alasannya entah kenapa, hatinya terasa tidak yummy dan kosong. Qianyu yang sedang bersamanya, tampak khawatir dan bertanya ada apa. Tonghao juga tidak tahu kenapa, tapi entah kenapa ia tiba-datang merasa sangat duka, seolah kehilangan barang penting.
“Mungkin ada hubungannya dengan masa lalumu.”
“Mungkin saja.”
“Mungkin keluargamu sedang merindukanmu. Keluargamu sedang khawatir padamu. Karena kita dan keluarga punya telepati. Tidak peduli berjarak sejauh apa, kita mampu mencicipi keberadaannya.”
“Aku tidak ingat dengan mereka. Dan saya juga tidak tahu, apakah benar saya memiliki keluarga?”

Mendengar ucapan terakhir Tonghao, Qianyu jadi merasa bersalah. Dia tampaknya ingin mengakui mengenai kemungkinan dia yang menciptakan Tonghao amnesia. Tapi, belum sempat beliau menyampaikan apapun, Tonghao sudah memotong ucapannya.
“Bagiku, kau adalah keluargaku. Dalam ingatanku, kamu orang pertama yang ku temui dan orang pertama yang ku kenal. Terimakasih,” ujar Tonghao. “Terimakasih sudah mengisi ingatanku yang kosong,” lanjutnya sambil menatap mata Qianyu.
Qianyu tampak terkejut dan terpesona sesaat. Qianyu kemudian memberitahu ketakutan nya bila Tonghao akan pergi suatu hari nanti. Tonghao merasa itu mustahil alasannya keluarganya ada di sini. Karena, di dunianya, ia hanya mengenal Qianyu.
Tonghao bahkan menyandarkan kepalanya ke pundak Qianyu. Alasan-nya, bahu Qianyu membuatnya hangat.
--

Hari sudah berlalu dan terlihat perubahan pada Hotel Guanmei menjadi Penginapan Guanmei. Menjadi lebih indah dan rapi daripada sebelumnya.
Bahkan sudah ada sekelompok tamu yang tiba untuk menginap dan memuji Penginapan Guanmei. Pelayanan Guanmei juga sudah di tingkatkan, membuat para pengunjung semakin puas.
--

Dengan meninggalnya tn. Shan, Zhang Minghan bergerak cepat. Dia meminta Ibu Junhao untuk segera mengadakan rapat direksi untuk menentukan GM baru. Dia juga membahas mengenai Junhao yang bahkan tidak datang untuk menghadiri pemakaman ayahnya, jadi apa mungkin Junhao akan kembali?
Para antek-antek Minghan mulai memanaskan suasana kalau Senwell membutuhkan pemimpin. Dan jikalau mereka terus bilang Junhao akan kembali, tolong beritahu mereka, kapan ia akan kembali? Para antek-antek Minghan terang-terangan merekomendasi Zhang Minghan untuk menjadi GM yang baru.

Ibu Junhao, Yunyi dan Ziqian tersudut alasannya pada Direksi juga memilih Minghan menjadi GM baru. Dan karena itu, Ibu Junhao sebagai pemegang saham terbesar, mau tidak mau menandatangani surat pengangkatan Minghan menjadi GM Senwell yang baru.
--
Rapat sudah simpulan. Yunyi protes alasannya ibu begitu mudah mengalah. Ziqian membela dengan berkata pada Yunyi jika itu yaitu pilihan terakhir karena Zhang Minghan sudah memenangkan hati seluruh direksi. Ibu membenarkan dan berkata jika ini hal yang tidak dapat di hindari.

Tapi, ternyata, Ibu juga sudah menyiapkan hal lain. Dia menandakan surat pengangkatan Ziqian menjadi Direktur Utama Senwell. Hanya dengan cara ini, mereka baru mampu menekan Zhang Minghan (jadi, Ziqian bisa ikut serta dalam Rapat Direksi seterusnya dan memperlihatkan pendapat).



Subscribe to receive free email updates: